Celoteh Alam Menuju Ilustrasi Mata Penuh Keyakinan
Celoteh Alam Memberikan Denyut Teriakan Lisan Menuju Telinga Yang Dusta,
Irama Denyut Bagaikan Ilustrasi Garis Perjalanan Nadi Memberikan Sinyal
Terhadap Akal, Ilustrasi Nadi Yang Mencurahkan Perjalanan Didalam Pikiran
Yang Merajuk Terhadap Duga'an Mata.
Kini Sirna Pandangan Memberikan Keyakinan Menuju Kedusta'an Ilustrasi, Kau
Anggap Itu Adalah Celoteh Alam Yang Mencurahkan Perjalan. Akal Yang Kau
Yakini Sebagai Sinyal Ternyata Hanya Denyutan Kehampa'an Berbalut
Kedusta'an.
Dusta Adalah Bayangan Senja Keyakinan Dalam Ilustrasi Mata Menuju Qalbu,
Semua Teriakan Kini Telah Menunjukan Akan Jati Dirimu Yang Kau Anggap Indah,
Tanpa Mendikte Garis Keindahan Alam Yang Menyapa Jiwa Dalam Setiap
Langkahnya.
Inikah Celoteh Alam Yang Kau Maksud Akan Keada'an, Tunjukan terhadapku Alam
Berceloteh ...
Dimana Letak Keindahan Yang Kau Anggap Indah Akan Setiap
Perjalanan. Kebohongan Memberikan Kejujuran Akan Raga, Kau Telah Memberikan
Ruang Gerak Dalam Setiap Langkah, Ruang Yang Kau Anggap Tempat Berteduh Dan
Bersandar, Ternyata Hanya Sebuah Ilusi Hampa Kejujuran Bersandingan Garis
Keindahan.
Inikah Gejolak Keindahan Alam Yang Kau Maksud Dalam Jiwa Sepenuhnya...
Inikah Yang Dimaksud Keindahan Alam Yang Kau Celotehkan...
Inikah PerjalananYang Berbalut Alam Penuh Ilustrasi Kejujuran...
Inikah Ruang Yang Kau Anggap Sandaran Berteduh Terhadap Raga...
Inikah Dusta Yang Kau Balut Dengan Senja
Keyakinan Mata...
Inikah Teriakan Jati Dirimu Yang Menuju Ke Indahan...
Mana Langkah Yang Akan Kau Tunjukan Atas Keindahan Alam
0 Response to "Celoteh Alam Menuju Ilustrasi Mata Penuh Keyakinan"
Post a Comment