Perjalanan Puisi Sedih Yang Sangat Singkat Dalam Perpisahan
Terkulai Dalam Redup Sayup Aroma Fana Setiap Langkah
Mekar Semerebak Menerkam Perjalanan Halusinasi
Pandangan Perjalanan Sangat Singkat Untuk Difaham
Sudut Pandang Memberikan Dampak Perbedaan
Kau Anggap Ini Adalah Bahan Sandiwara
Rasa Yang Tak Pernah Memberi Keyakinan
Derai Curahan Mengatakan Ketidak Pastian
Renungan Peratapan Memberikan Kemurkaan
Rongga Qolbu Tak Menuai Kenyataan
Lisanmu Berpaling Dari Sanubari Qolbumu
Kau Anggap Ini Hanya Membuang Waktu Dalam Kenyamananmu
Bersyukurnya Aku Tidak Menjadi Dirimu
Yang Memberikan Celoteh Dalam Pikiran
Yang Menimbulkan Suatu Congkak Kehinaan
Yang Menandakan Selimut Perbedaan
Yang Menjanjikan Akan Adanya Suatu Pertikaian
Yang Mendapatkan Akan Hilangnya Budidaya Dahulu
Oooohh...Ternyata Sandiwaramu Sungguh Lugu
Kau Melihat Ternyata Kau Buta
Kau Merasakan Ternyata Kau Mati Rasa
Kau Mampu Mebedakan Ternyata Kau Tak Sengaja
Kau Berpaling Ternyata Kau Mengingatkan
Kau Menegur Ternyata Kau Tak Perduli
Silir Berganti Menuai Pujian Semerbak Kehinaan
Silir Berganti Tepuk Sorak Dalam Kegelapan
Silir Berganti Menuai Kebencian Didalam Kebenaran
Silir Berganti Kebenaran Memberikan Dampak Kerumitan
Silir Berganti Permasalahan Saling Bermunculan Dalam Kebenaran
0 Response to "Perjalanan Puisi Sedih Yang Sangat Singkat Dalam Perpisahan"
Post a Comment