Terjebak Dalam Goresan Qolbu ( Cerita Bersambung - Episode 2 )
Begitu keduanya telah samapi,masing-masing dati mereka masuk kekamar pribadi.Alif selalu merenung dalam keaadaan yang tidak pernah ia lakukan sebelumnya,demi menghilangkan beban dalam benak hati serta pikirannya,Alif mencoba nonoton acara televisi yang mampu memberikan kenyamanan pada dirinya.dari satu canel ke canel yang lain,tak ada satupun yang mampu merefreshkan,bahkan yang ada dia merasa menambah bosan dengan ruangan kamarnya.
Alif lalu keluar dari dalam kamar menuju halaman depannya sambil mencoba memain gitar.tak lama disusul oleh adikya,begitu Alif melihat adiknya,dia hanya memberikan senyuman.Lisa yang datang sambil memabawa handphone sangat asyik dengan gadgetnya.kedatangan adiknya dibuat diam seribu bahasa oleh sang kakak sangat lama sekali.Lisa sebagai seorang perempuan,dalam benaknya mampu membaca isyarat gerakan bahasa tubuh kakanya.dalam benak Lisa akhirnya menimbulkan berjuta-juta pertanyaan dalam batinnya.
Ada apa sebenarnya dalam pribadi kak Alif,koo tumben tidak biasanya seperti ini.Lisa memahami betul soal karakter kakanya dengan analisa kepribadiannya,dengan menjelaskan bahasa sikap yang tertutup mampu meberikan dampak terhadap piawainya kalo sang kakak sedang dalam keadaan tidak nyaman.Lisa ingin sekali menanyakan kakaknya,tapi dia hawatir akan membuat tersinggung kakaknya.karena,dalam keadaan apapun jika aku berusaha ingin menghiburnya,pasti dia akan merasa terpojokan.
Tidak lama kemudian Nisawah datang tanpa diketahui oleh keduanya,merekapun akhirnya terkejut dengan kedatang Niswah.Lisa dan Alif mempersilahkannya duduk bersama dihalaman rumahnya.Alif kemudian beranjak dari tempat duduknya untuk mengambil minuman demi temannya yang telah datang kerumahnya.Niswah sangat asyik berargumentasi dengan Lisa,bawahwa Nisawah sangat senang dengan Lisa karena sifat humoris,santun dan juga cantik.lalu Alif datang membawakan minumannya.
Disituhlah mereka bertiga saling melontarkan pertanyaan silih berganti sambil dengan yang lain.diam-diam Niswah memandangkan matanya tertuju dengan Alif,dalam hatinya Niswah sangat menaruh rasa kekaguman terhadap teman satu kampusnya ini.Alif tidak sadar dalam benaknya kalo dia sedang diperhatikan oleh temannya.Nisawah sangat tajam sekali memandang Alif penuh dengan rasa didalam hatinya,kalo Alif sedang dilema permasalahan yang tidak diketahui awal permasalahannya.
Niswah mencoba menegur Alif dengan satu pertanyaan terhadap dirinya,kenapa kamu sewaktu dikampus selalu terdiam..!!!
Alif : " pada saat itu aku hanya sedang ingin sendiri saja".
Niswah : "teman terdekatmu menanyakan kepadaku Lif" aku hanya menjawab tidak tahu apa yang sedang dialami oleh kamu.
Alif : "sory Nis,aku kemar dulu,ingin sholat ashar",permisi yaa.
Miswah :"oky,silahkan Lif"....tapi,dalam hati Niswah merasa kalo dia telah salah dalam berkata terhadap Alif,sehingga dia pergi dengan alasan yang sangat masuk akal.
Lisa : "terdiam dengan sikap sang kakaknya yang dengan secara sepontannitas berubah".
Niswah sangat kecewa dengan bahasa sikapnya Alif yang begitu tidak perduli atas kehadirannya,kalo ia ingin sekali mengenal Alif dengan sangat lebih jauh lagi dalam sisi kepribadiannya,tapi apalah daya jika dirinya hanya mampu diam dengan cara yang lebih baik atas rasa kekagumannya terhadap Alif,mungkin dengan terdiam akan menjadikan yang lebih baik.akan tetapi,dalam hati kecilnya ia sangat merindukan berada disamping Alif,karena mampu memberikan rasa kenyamanan baginya.
Lisa sangat asyik dengan gadgetnya disamping Niswah,padahal diam-diampun Lisa mencermati kejadian yang barusan dialami oleh kakaknya dan juga Niswah,Lisa menilai terhadap keduanya pasti akan ada sesuatu yang tak terduga.Lisa mencermati raut wajah teman kakaknya yang bernama Niswah,kalo teman kakaknya mempunyai rasa simpatik terhadap kak Alif,namun sayangnya kak Alif tidak menyadarinya atau kak Alif memahaminya,jangan-jangan kak Alif semenjak awal terdiam,apa karena sedang ada problem dengan kak Niswah,aaaahhhh tidak mungkin,tidak mungkin ini awal permasalahannya,tapi bisa jadi iya ini awal permasalahannya.
saya cermati antara kak Alif dan kak Niswa mempunya sisi permasalahan yang hampir sama percis dari keduanya,tapi,kak Alif meresponya sangat berbeda,bahkan ada sisi ketidak sukaan dengan ucapan kak Niswah barusan,sedangkan permasalah kak Niswah itu yang saya fahami hanya rasa simpatik serta kagum terhadap kak Alif,akan tetap kak Niswah lebih memendam perasaannya dan lebih baik memilih diam,karena ini adalah karakter wanita,sedang akupun seorang wanita,sudah jelas saya memahaminya dari sikap diam dalam bahasa komunikasinya.
0 Response to "Terjebak Dalam Goresan Qolbu ( Cerita Bersambung - Episode 2 )"
Post a Comment